Friday, May 27, 2016

AADC 2

Halo semuanya. Postingan kali ini mau pakai bahasa Indonesia aja ya :p
Jadi, postingan kali ini mau mengisahkan mengenai kisah cinta dari perspektif seorang Melisa haha

Postingan ini terinspirasi dari film AADC 2. Awal launching, gue gak mau banget nonton film ini, karena emang dari awal, gw bukan pengikut Love Story-nya Rangga - Cinta malah gue pengikut Love Story-nya Edward - Bella haha
Sudah hampir sebulan film ini nangkring di bioskop, keluarnya barengan Civil War, tapi sampe Civil War sendiri aja sudah dicopot, film ini masih setia nangkring di bioskop. Luar biasa!
Suatu malam, dapat Line message dari salah satu teman terkece yang ngajakin nonton film ini karena doi dapet tiket nontonnya gratis. Siapa yang bisa nolak kalo ada embel-embel gratisnya?
Jadilah kami janjian untuk nonton di Rabu malam.

Awal-awal nonton AADC 2, mulai deh roaming, gue ga tau siapa itu Milly, siapa itu Aliya, yang gue tau, Rangga pergi ninggalin Cinta ke New York di AADC 1. That's it. Setelah 15 menit pertama, akhirnya gue bisa nangkep jalan ceritanya. Semua berjalan oke, gue suka alurnya, gue suka karakter Cinta, gue suka karakter Karmen, gue suka lokasi syuting mereka (especially Jogja!) daaaaan gue suka Rangga disini. Bukan, bukan karena Rangga yang pergi tiba-tiba kembali, tapi gue merasa, setiap insan, pernah menjadi Rangga atau pernah memiliki seorang Rangga di kehidupan mereka. Orang yang tiba-tiba pergi tanpa alasan dan selalu kalian rindukan walau kalian tahu, orang itu sudah menyakiti kalian, walau kalian tahu, ada ratusan orang yang menawari kasih sayang melebihi si Rangga, tapi tetap, si Rangga selalu mempunyai tempat spesial di hati kalian.

Sebenernya sempet sebel si sama Cinta, secara, dia udah punya Trian and almost married with that lovely man tapi dia malah galau dengan perasaannya sendiri setelah ketemu lagi sama Rangga. Dan yang parahnya, setelah menghabiskan semalaman sama Rangga, 9 tahun penantian dia setelah ditinggal Rangga dianggap apa coba? 9 tahun sakit hati lewat dengan ngobrol semaleman doang gitu? Ya namanya film, kalo dikehidupan nyata, kayaknya kecil kemungkinan deh si Rangga akan selamat melewati malam dengan wanita yang ditinggalkan begitu aja setelah 9 tahun. Disini, gue kasian sama Trian, dia orang baru di kehidupan Cinta, dia yang menawarkan kisah cinta baru ke Cinta setelah terpuruk dari Rangga, tapi apa? kisah cinta itu sia-sia karena Rangga muncul.

Jika boleh membandingkan kisah di film itu dengan kehidupan nyata, gue pernah punya Rangga. 2011. Di jogja. Tapi, bedanya, mereka terpisah jarak kalo di film, kalo gue? hard to describe. Ada banyak Trian juga yang menawarkan diri untuk menggantikan dia. Tapi, jahatnya gue, gue selalu membandingkan keduanya dan yah... kalian akan tahu jawabannya, Rangga tetap jadi pemenangnya. Sebrengsek apapun dia, sejahat apapun dia, sekampret apapun dia, dia punya sesuatu yang bisa bikin kita tersenyum miris karena terkoyak oleh kenangan masa lalu yang harusnya ga boleh diinget lagi. Terus, gimana cara gue survive dari bayang bayang Rangga? Just believe, kalo emang gue jodoh sama dia, ga akan kemana :) Tapi kayaknya emang ga jodoh, wong dia nya udh kemana-mana hahaha

Oke, sekian postingan baper kali ini. Thanks AADC 2, you success made me baper a whole week dan terima kasih sudah mengingatkan jika kita pernah punya Rangga ataupun menjadi Rangga dalam kehidupan ini.

Salam baper! :'

1 comment: